Suatu pagi aku terjaga dari tidur ku dan bergegas ke sekolah untuk mengikuti pelajaran tuk pertama kalinya. mengapa pertama kalinya? karena itu adalah hari pertama ku duduk di bangku kelas 9 sekolah menengah pertama. Mungkin aku merasa sedikit gugup karena akan menemui pelajaran baru dan yang pasti teman teman yang baru juga pastinya. Di hari pertama. seperti biasa tak ada yang spesial
Lalu dia pun pergi. tapi aku juga tidak boleh hanyut begitu saja dari paras seseorang. aku pergi masuk kelas, dan ternyata perempuan yang aku lihat tadi adalah teman satu kelas ku sendiri. aku merasa tambah gembira.
Hari ini adalah presentasi meresensi buku. dan si bidadari itu pun presentasi lebih awal. Cukuplama ku mendangarkan tapi lama kelamaan aku hanya melihat wajahnya yang manis itu. selesai dia presentasi aku terbangun dari khayal ku dan apa yang kuliat dia mendapatkan nilai 100, bukan hanya cantik tapi pintar juga anak itu. dan aku bertekad untuk menyamai nilainya agar dia tau aku itu siapa.
Bla bla bla… aku pun mempresentasikan tugas ku. tapi apa yang kudapat? ” izal kamu mendapat nilai 8″ guruku mengucap. “ah sial” sedikit kecewa tentang apa yang ku dapat itu. Bel sekolah pun berbunyi dan semua siswa pun pulang… dan kebetulan aku mendapat jadwal piket hari ini.
Tanpa sengaja aku menumpahkan air untuk pel teman ku dan sebagai hukumannya aku sendiri yang kan menyelesaikan piket hari ini.
Selesai piket aku pun bergegas pulang tapi apa yang kuliat di depan gerbang. perempuan itu yang ku dambakan sedang menanti seorang pangeran.. Aku pun menghampirinya tuk mengajaknya berjalan bersama mengundakan motor kulit alias jalan kaki. tapi hanya baru berjarak 10 M antara ku dan nya datang seorang laki-laki membawa motor menjemputnya.
hati remuk disana seketika.
hati remuk disana seketika.
“Ya Tuhan Apakah ini yang kau inginkan dari apa yang kau lakukan yaitu menemukan aku dengan bidadari itu?”
Cerpen Karangan: Fachrizal Aliffan RIzky
Facebook: fachrizal alifan rizky
Facebook: fachrizal alifan rizky
0 komentar:
Posting Komentar